Di bawah ini 6 makanan terkejam di dunia:
1. Ikizukuri, Jepang
Penyajiannya: Begitu anda
pesan, koki akan segera
mengambil ikan segar, yang
masih hidup, langsung disisik,
dipotong-potong dalam kondisi
masih bergerak-gerak, setelah
dipotong-potong, langsung
disajikan di depan anda, dengan
masih menggelepar.
Ikizukuri, berarti 'disiapkan
dalam keadaan hidup'. Untuk
mempersiapkan makanan
seperti ini tentunya si koki harus
benar-benar canggih dalam
mempersiapkan makanan yang
ada, ia harus bisa memotong-
motong daging ikan tanpa
membunuhnya!. Terkadang
beberapa koki yang sangat
hebat dapat memotong
sedemikian rupa, sehingga ia
dapat memisahkan daging dan
kemudian mengaturnya kembali
agar tampak utuh, dalam kondisi
si ikan masih menggelepar!
2. Ortolan, Perancis
Burung Ortolan adalah burung
yang panjangnya enam inci dan
beratnya sekitar 2 ons.
Warnanya hijau zaitun dan
kuning, dengan sentuhan merah
di sana sini, sangat cantik.
Penyajiannya: Burung ini
ditangkap, matanya dibutakan
dengan ditusuk, kemudian di
beri makan paksa dalam sangkar
yang sempit sampai tidak dapat
bergerak, dan karena makanan
paksa, badannya mengembang
sampai dua atau empat kali lipat
ukuran bisanya. Setelah dirasa
cukup, burung ini akan
ditenggelamkan dalam
Armagnac (jenis minuman keras)
Setelah itu, burung ini disajikan
dengan dibakar, dan dimasukkan
kedalam mulut dalam kondisi
kepala diluar. Yang anda tinggal
lakukan adalah menggigitnya,
sehingga kepalanya terlepas dan
anda mengunyah tubuhnya
lengkap dengan semua bagian,
tulang dan jerohan lengkap!
3. Foie Gras, Perancis
"Foie Gras" ini berarti hati
berlemak, dan hati ini biasanya
diambil dari bebek atau angsa.
Pada awalnya bebek atau angsa
ini bebas bermain suka-suka,
dan menikmati masa mudanya
dengan penuh keceriaan dan
kegembiraan, tapi sampai
akhirnya di usia tertentu,
mereka akan diberi makanan
jagung secara paksa sampai hati
(liver) mengembang enam kali
lipat ukuran biasanya.
Cara memberi makanan paksa ini
lumayan sadis, si bebek atau
angsa, dimasukin pipa lewat
mulutnya, terus campuran
jagung dengan minyak dipaksa
masuk ke dalam sistem
pencernaannya, yang tentunya,
lemak yang masuk ditumpuk di
liver angsa. Nah.. selama si bebek
atau angsa tadi dipaksa makan
dengan cara sadis ini, dia
disimpen dalam kotak kayu yang
rapet dan nggak memungkinkan
sama sekali si bebek atau angsa
tadi bergerak!
4. Dojo Tofu, Jepang
Makanan ini dibuat dari tahu dan
loach (semacam belut)
Penyajiannya:
Gampang banget kok, rebus air
sampai panas, terus masukin
tahu di dasarnya, segera
tambahkan ikan-ikan kecil ini.
Dan cara mereka berusaha
melarikan diri adalah dengan
masuk dan memaksakan diri
mereka ke dalam tahu yang
masih adem tadi.
Masalahnya, mereka cuman bisa
bertahan sementara, karena
ujung2nya tahunya jadi panas
juga kan? dan akhirnya ikan2
kecil ini matang bersamaan
dengan tahu tadi! Akhirnya tahu
tadi akan bolong-bolong gara-
gara ikan yang tadi berusaha lari
kesana kemari nyelametin diri.
Sayangnya, masakan ini luar
biasa susah dibuatnya, jadi ndak
segampang itu si ikan masih bisa
selamet lari kedalam tahu, telat
satu detik aja, makanan ini harus
diulang....
5. Feng Gan Ji, Tibet/Cina
Arti secara literal adalah "Ayam
kering angin", jadi ayamnya
dikeringkan karena angin!. Yang
anda butuhkan? Ayam (ya pasti
lah), pisau yang luar biasa tajam,
plus koki yang berhati hitam dan
dingin.
Penyajiannya:
Kalo penyajiannya sih biasa, tapi
cara persiapannya. Ayam dibelah
perutnya hidup-hidup, diambil
isi perutnya, dan diganti dengan
berbagai macam bumbu. Setelah
itu perutnya dijahit lagi, dan
digantung gitu aja sampai
kering! Kalo kokinya sudah ahli
banget, ayamnya kadag masih
hidup pas isi perutnya dibuang...
hiiiii
6. Keledai Segar, Cina
Masalahnya: Nomor satu:
keledai! emang bener sih,
daging, tapi kan ndak umum?
yaa... ok deh, masih daging juga
sih. Tapi namanya daging sih
harusnya ndak dimakan pas
hewannya masih hidup kan?
Masalahnya, penyajiannya:
makanan yang disebut Huo Jia
Lu (Keledai Hidup) ini disiapkan
dengan cara, si keledai diikat
kakinya, dan badannya
ditidurkan, kemudian si 'chef'
memotong-motong badan si
keledai dan membagikan
dagingnya pada saat si keledai
berteriak-teriak kesakitan.
Ada lagi cara yang lebih sadis:
Jiao Lu Rou (arti harfiah: Daging
Keledai). Persiapanya mirip, tapi
kali ini si keledai dikuliti dan
akhirnya disiram dengan air
panas mendidih... sampai
matang.....
Wuih,bener2 kejam ya? Maukah kamu memakan salah satu diantaranya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar